Pages

Rabu, 13 November 2013

Organisasi Kepartaian Di sekitar Lingkungan


        Setiap daerah dimasing-masing tempat pasti mempunyai suatu organisasi kepartaian yang dipercaya. Salah satunya partai PAN yang menjadi partai yang diorganisasikan di wilayah kp. Sidamukti tepatnya di Depok. Dibawah ini adalah struktur organisasi kepengurusan partai PAN di wilayah Depok :

Ketua                  : M. Hasbullah Rahmad
Wakil                  : Abdul Rochim
Sekretaris            : Kaharudin Rindu
Wakil Sekretaris    : A. Syauqi
Bendahara           : Lilis Latifah
Wakil Bendahara   : Adi Wijaya

Visi&Misi PAN di Cilodong kota Depok
Visi :
  • ·         Mewujudkan kehidupan politik yang mandiri, cerdas dan profesianal sehingga menjadikan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai lokomatif terdepan dikota Depok pada masa yang akan datang.
Misi:
  • ·         Mengoptimalkan fungsi rumah PAN (secretariat) sebagai sumber informasi dan komunikasi politik PAN kota Depok.
  • ·         Meningkatkan potensi dan kemampuan partai politik dalam berkiprah di kota Depok guna mewujudkan partai politik yang terdepan.
  • ·         Melaksanakan Rekonsoludisasi secara utuh dan menyeluruh sesuai dengan potensi yang dimiliki kader partai.


Minggu, 29 September 2013

Bakti Sosial Karang Taruna di Kp.Sidamukti



        Sabtu 27 Juli 2013 pada saat bulan ramadhan, Karang Taruna di kp. Sidamukti, mengadakan kegiatan bakti sosial dengan mengadakan kunjungan persaudaraan ke panti asuhan di daerah Cibinong. Kegiatan Bakti Sosial ini adalah hasil rapat para pemuda/pemudi di Kp. Sidamukti. Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini dibulan ramadhan selain dapat menambah pahala puasa, kita juga mengisi waktu senggang di bulan puasa dan menambah rasa kepedulian & solidaritas terhadap sesama serta membantu orang-orang yang membutuhkan seperti anak-anak di panti asuhan.  
 Pada siang hari sebelum tanggal 27 hari rabu kita para anggota karang taruna menggalang dana disekitar kp. Sidamukti, penggalangan ini tidak hanya duit tetapi buku-buku, pakaian, ataupun makanan. Dan mulailah pukul 2 siang kita bergegas mengunjungi panti asuhan di daerah cibinong, letaknya memang terpencil tetapi lumayan banyak anak yatim piatu yang tinggal disitu. Disesi pertama kita mengadakan doa bersama di pimpin oleh ketua karang taruna dan setelah itu pembagian buku-buku dan pakaian bekas yang layak pakai untuk anak-anak dipimpin oleh ketua karang taruna dan saya sebagai anggota juga mengikuti kegiatan itu sebelum berbuka puasa. Senang sekali rasanya melihat anak-anak mendapatkan semua ini, dan sehabis pembagian buku dan pakaian kita mengadakan sedikit hiburan yaitu bermain games dan beberapa aanggota menyumbangkan beberapa lagu sebagai hiburan disana sambil menunggu datangnya azan maghrib.
 Setelah itu kita buka bersama di panti asuhan bersama-sama berbuka, hasil penggalangan dana kita gunakan untuk acara buka bersama anak yatim. Disana kita merasakan indahnya berbagi dan sangat erat kekeluargaannya bercanda ria tertawa bersama. Dan selanjutnya sehabis buka bersama kita mengadakan solat tarawih bersama anggota karang taruna dan para anak yatim. Rasanya cepat sekali sesudah itu kita pulang, dan perasaan saya waktu itu sangat senang sekali walaupun rasa cape&lelah. Saya sangat lega akhirnya kegiatan acara bakti sosial ini berjalan dengan lancar berkat bantuan masyarakat sekitar dan anggota sekaligus panitia karang taruna. 



      

Kamis, 06 Juni 2013

Warisan Kebudayaan Indonesia

  • ·        TARI KECAK



Salah satu tempat menonton tari kecak yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Pura Uluwatu.
Musik dengan Mulut 
Tari kecak menjadi salah satu tarian khas Bali yang sangat populer. Tari ini unik. Pada umumnya, tari-tarian pasti diiringi gamelan atau dengan alat musik. Tetapi, tari kecak tidak. Tari kecak hanya iringi oleh bunyi “cak, cak, cak!” dari mulut penarinya. Selain itu, juga lonceng kecil (biasa disebut kerincingan) yang diikat di salah satu kaki penari.
Tari Bercerita 
Tari kecak tidak hanya mengandalkan keindahan gerak dan suara. Tari kecak mengandung sebuah cerita yang diambil dari kisah Ramayana. Tari kecak mengambi cerita dari kisah Ramayana. Bagi sebagian orang, kisah Ramayana mungkin sudah biasa. Tetapi, ketika kisah itu dituturkan melalui gerak tari yang unik, tentu menjadi berbeda. Apalagi, di sela-sela adegan, diselingi humor dari penari yang cukup menghibur.
Wayan Limbak 
Konon, tari kecak diciptakan oleh Wayan Limbak bersama Spies pada tahun 1930. Spies adalah seorang pelukis asal Jerman yang tertarik pada budaya Bali. Setelah itu, tari kecak diperkenalkan Wayan Limbak ke luar negeri. Ternyata, orang asing banyak yang menyukainya. Sejak saat itulah, nama tari kecak semakin dikenal di dunia, hingga menjadi salah satu ciri khas Bali hingga kini. 

  • ·        GAMELAN



Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan. Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan adalah bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan. Musik Gamelan merupakan gabungan pengaruh seni luar negeri yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari Cina, instrumen musik dari Asia Tenggara, drum band dan gerakkan musik dari India, bowed string dari daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa yang kita dengar pada musik tradisional Jawa dan Bali sekarang ini.
Ternyata alat musik Gamelan sudah sangat terkenal hampir di seluruh dunia, bahkan beberapa Universitas di negara-negara Eropa dan Amerika dijadikan mata kuliah yang harus di ikuti oleh Mahasiswanya. Gamelan merupakan alat musik dan kesenian asli milik bangsa Indonesia dan Kata gamelan berasal dari bahasa jawa “Gamels” yang berarti memukul dengan palu. Namun sayangnya alat musik dari logam ini dalam perkembangannya di negeri sendiri seolah dianaktirikan, kadang ia dicap sebagai seni tradisional masyarakat pinggiran dan ketinggalan jaman. Ini sangat kontras yang terjadi di beberapa negara-negara Eropa dan Amerika, alat musik Jawa ini telah menjadi salah satu kurikulum pedidikan di negeri Paman Sam tersebut. Seperti yang terdapat di beberapa Universita di Amerika Serikat, musik tradisi gamelan dan tarian asal Indonesia yang sudah sejak 15 tahun yang lalu. Bahkan sekarang telah masuk dalam kurikulum pendidikan dari tingkat taman kanak sampai perguruan tinggi.
Beberapa perguruan tinggi terkemuka seperti UCLA, San Diego, Berkeley, Wisconsin, Washington sudah menjadikan seni tradisional Jawa ini menjadi salah satu dari kurikulum perkuliahan. Yang paling menakjubkan di saat rekaman gendhing/lagu/komposisi gamelan “Puspawarna” dibawa dalam misi pendaratan manusia pertama di bulan oleh Neil Amstrong dan dikumandangkan keseluruh dunia. Salah satu Organisasi di Amerika Serikat yakni Sumunar Indonesia Music and Dance yang mempunyai konsern terhadap seni dan kebudayaan Indonesia yang beranggotakan dari berbagai profesi seperti dosen, guru dan mahasiswa secara khusus mempunyai misi untuk mempromosikan pengetahuan dan apresiasi musik, tari dan budaya Indonesia melalui pertunjukan dan pembelajaran.
Kegiatan organisasi yang berbasis di Minnesota, Amerika Serikat ini berfokus pada pertunjukan dan pembelajaran seni karawitan dan tari. Lebih dari 15 ribu warga Amerika Serikat yang mempelajari gamelan dan tari asal Indonesia. Selain Negara Amerika Serikat, dibeberapa negara pun telah menjadikan kesenian Gamelan dimasukan kedalam kurikulum perkuliahan di beberapa Universitas negera tersebut. Seperti Negera Jepang, Negara Norwegia, Negara Australia, Maupun Negara Prancis. Saatnya Bangsa Indonesia bangga dan terus melestarikan Gamelan sebagai identitas senimusik asli Indonesia yang mampu dijadikan alat kebanggaan atas seni dan budayanya sendiri dan tidak lagi dipandang sebagai sebuah kesenian yang kuno, primitif dan ketinggalan jaman.

  • ·        ANGKLUNG



Awalnya, alat musik yang terbuat dari dua tabung bambu ini dipakai sebagai pengingat bagi warga untuk beribadah. Fungsinya meluas saat Kerajaan Padjajaran berperang lawan Majapahit dalam Perang Bubat pada abad ke-14, atau tahun 1357. Angklung dipakai sebagai musik mars tentara ketika perang. Pada era kolonial, warga Sunda dilarang memainkan angklung. Pemerintah Belanda khawatir, angklung bisa menjadi pemersatu warga dan membuat mereka semakin gigih mengupayakan pemberontakan. Maka angklung pun hanya boleh dimainkan anaka-anak. Tapi pada 1938, popularitas angklung kembali melejit. Musisi Daeng Soetigna –yang kemudian dinobatkan sebagai Bapak Angklung Indonesia- membuat penyesuaian agar angklung bisa dimainkan bersama alat musik Barat dalam sebuah pertunjukan. Sejak itulah popularitas angklung melesat tajam.
Di awal abad ke-20, angklung dilirik negara-negara tetangga. Thailand mengolah musik angklung agar bisa menyatu dengan musik tradisionalnya. Malaysia dan Filipina meniru langkah ini dan menjadikan angklung sebagai bagian orkestra xylophone bambu mereka. Popularitas angklung pun meluas. Tahun lalu, Festival Indonesia 2011 di Washington DC, AS, dibanjiri sekitar 5.102 orang untuk memainkan angklung di depan Monumen Nasional AS pada 10 Juli 2011. Kegiatan ini tercatat dalam Guiness Book of Record. Itu saja? Masih ada lagi. Dalam sedikitnya 10 tahun terakhir, tercatat 8.000 sekolah di Korea Selatan (Korsel) memakai angklung dalam kurikulum pendidikan mereka untuk mengajarkan konsep harmoni dan kebersamaan. Ini didukung fakta bahwa Korsel adalah negara kedua terbanyak pemesan angklung dari Indonesia. Malaysia menempati urutan teratas.

  • ·        BATIK


Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Kata batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak Motif Batik - menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna Motif Batik pada Baju Batik "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing.
Jadi kain Baju Batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak Batik Solo dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Batik Indonesia akhirnya secara resmi dimasukkan dalam 76 warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Batik Indonesia dinilai sarat dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat sejak lahir hingga meninggal. Masuknya batik Indonesia dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) diumumkan dalam siaran pers di portal UNESCO pada 30 September. Batik menjadi bagian dari 76 seni dan tradisi dari 27 negara yang diakui UNESCO dalam daftar warisan budaya tak benda melalui keputusan komite 24 negara yang bersidang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab hingga Jumat 


  • ·        NGABEN



Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah atau kremasi umat Hindu di Bali, Indonesia. Acara Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan guna mengirim jenasah kepada kehidupan mendatang. Jenasah diletakkan selayaknya sedang tidur, dan keluarga yang ditinggalkan akan senantiasa beranggapan demikian (tertidur). Tidak ada airmata, karena jenasah secara sementara waktu tidak ada dan akan menjalani reinkarnasa atau menemukan pengistirahatan terakhir di Moksha (bebas dari roda kematian dan reinkarnasi).
Hari yang sesuai untuk acara ini selalu didiskusikan dengan orang yang paham. Pada hari ini, tubuh jenasah diletakkan di dalam peti-mati. Peti-mati ini diletakkan di dalam sarcophagus yang menyerupai Lembu atau dalam Wadah berbentuk vihara yang terbuat dari kayu dan kertas. Bentuk lembu atau vihara dibawa ke tempat kremasi melalui suatu prosesi. Prosesi ini tidak berjalan pada satu jalan lurus. Hal ini guna mengacaukan roh jahat dan menjauhkannya dari jenasah. Puncak acara Ngaben adalah pembakaran keluruhan struktur (Lembu atau vihara yang terbuat dari kayu dan kertas), berserta dengan jenasah. Api dibutuhkan untuk membebaskan roh dari tubuh dan memudahkan reinkarnasi.
Ngaben tidak senantiasa dilakukan dengan segaera. Untuk anggota kasta yang tinggi, sangatlah wajar untuk melakukan ritual ini dalam waktu 3 hari. Tetapi untuk anggota kasta yang rendah, jenasah terlebih dahulu dikuburkan dan kemudian, biasanya dalam acara kelompok untuk suatu kampung, dikremasikan

Menurut saya kebudayaan Indonesia menjadi salah satu warisan Indonesia yang tak ternilai harganya. Dari sabang sampai merauke berbeda-beda adat istiadat ataupun kebudayaan, itu menunjukan bahwa Indonesia mempunyai bermacam-macam Kebudayaan. Warisan kebudayaan Indonesia sekarang sudah diterima dan menjadi terkenal di mancanegara. Kita sebagi warga Indonesia harus bangga dan mencintai kebudayaan Indonesia dengan melestarikan semua warisan kebudayaan Indonesia agar tidak ditiru atau diklaim oleh Negara lain.


sumber:

Kesenian Gambuh Berumur Lima Abad






DENPASAR, KOMPAS.com--Kesenian Gambuh yang menjadi dasar seni tari yang diwarisi secara turun-temurun di Bali, hingga kini diperkirakan telah berumur lima abad dan bahkan tetap lestari di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. "Jenis kesenian klasik itu diperkirakan sudah ada tahun 1528 masehi, sehingga sudah mencapai umur lima abad," kata I Wayan Sucipta, mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukkan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Selasa. Ia melakukan penelitian dan pengkajian terhadap kesenian Gambuh di Desa Kedisan sebagai persyaratan meraih gelar S-1 dan mempertanggungjawabkan di hadapan tim dosen penguji lembaga pendidikan tinggi seni tersebut. Kesenian Gambuh di Desa Kedisan itu diperkirakan ada sejak tahun 1528 masehi dan merupakan kesenian paling tua di antara jenis tabuh dan tari yang berkembang di Pulau Dewata. Dalam hasil kajian yang berjudul "Eksistensi Seni Pertunjukan Gambuh di Desa Kedisan", Wayan Sucipta menjelaskan, kesenian Gambuh Kaga Wana Giri di Desa Kedisan sejalan terbentuknya desa tersebut yang diperkirakan kini telah berumur 482 tahun. Hal itu berawal datangnya I Gusti Kacang Dawa yang disertai putranya Ki Pasek Gelgel Aan yang berbekal hiasan kepala "Gelungan Panji" sebagai tanda kesaktian yang hingga kini masih tersimpan dan disakralkan masyarakat setempat. Kesenian gambuh tersebut lebih banyak mengalami perubahan dibanding perkembangannya. Meskipun jenis kesenian klasik itu hingga sekarang tetap lestari, namun anggotanya hanya 25 orang, termasuk penabuh dan penari. Instrumen terdiri atas empat buah suling, sepasang kendang krumpungan, satu buah rebab, satu buah kajar, sebuah ceng-ceng ricik, sebuah klenang dan sebuah kenyur. Kesenian tersebut hanya dipentaskan untuk kelengkapan ritual Dewa Yadnya, Manusia Yadnya, Pitra Yadnya dan Bhuta Yadnya, yang secara tidak langsung juga menjadi hiburan masyarakat maupun wisatawan dalam menikmati liburan di Pulau Dewata, ujar Wayan Sucipta.
Menurut saya kesenian tarian gambuh di Indonesia semakin menjadi terkenal dan menjadi daya tarik hiburan masyarakat atau wisatawan di Bali, meskipun tidak kalah terkenal dengan tarian kecak. semua ini berkat masyrakat melestarikan kebudayaan Indonesia sehingga diterima baik oleh wisatawan yang berkunjung ke daerah Bali.


sumber 

Seni Klotekan Lesung Lestari di Kendal


Kesenian Klotekan Lesung dari Sanggar Langen Nugroho Budoyo Kendal.
KENDAL,KOMPAS.com - Siapa bilang kesenian klotekan lesung sudah musnah? Di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, kesenian yang dulu sering digunakan oleh petani, sampai kini masih ada. Pemainnya adalah para ibu-ibu yang berusia di atas 50 tahun. Nama kelompok kesenian klotekan lesung tersebut adalah, Sanggar Langen Nugroho Budaya.  Menurut pengasuh sanggar, Sapto Gembong (45), ada sekitar 12 orang tua yang masih bertahan untuk kesenian asli Indonesia ini. Orang-orang tua tersebut, rajin berkumpul dan latihan memukul lesung untuk mendapatkan bunyi yang harmonis. "Kami sering tampil diacara-acara resmi," kata Gembong, Jumat (30/3/2012).  Gembong menjelaskan, klotekan lesung adalah kesenian orang desa terutama petani. Jaman dahulu, ketika para petani selesai menumbuk padi di lesung, mereka kemudian bernyanyi dengan iringan ketukan alu (penumbuk padi) ke lesung kosong. "Mereka bernyanyi sambil bercanda," jelasnya.  Namun, tambah Gembong, kesenian klotekan lesung itu sekarang sudah hampir musnah. Penyebabnya, perkembangan jaman, yang membuat petani tidak menggunakan lesung untuk menumbuk padi menjadi beras. "Sekarang kan sudah ada selepan padi," ujarnya.
Untuk itu, sebagai penggiat kesenian tradisional di Kabupaten Kendal, Gembong merasa tertantang untuk melestarikan dan kembali menumbuhkan kesenian asli Indonesia tersebut. 
Menurut saya kebudayan seperti ini memang sudah jarang dan hanya sedikit di Indonesia yang melestarikan lagi tetapi dibagian pelosok seperti di Kendal yang masih melestarikan. Seharusnya kebudayaan ini jangan dilupakan karena merupakan salah satu warisan kebudayaan Indonesia





Minggu, 14 April 2013

Dinamika Pancasila


            Pancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai Dasar Filsafat atau Dasar Falsafah Negara (Philosofische Grondslag) dari negara, ideologi negara atau (Staatsidee). Dalam pengertian ini Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negar Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah serta pemerintahan negara. Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara bahwa tujuan utama dirumuskannya Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia. Oleh karena itu fungsi pokok Pancasila adalah sebagai dasar negar Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan dasar yuridis sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, Ketetapan MPR No. XX/MPRS/1966.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara yaitu Pancasila sebagaidasar dari penyelenggaraan kehidupan bernegara bagi Negara Republik Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara  sesuai dengan apa yang tersurat dalam pembukaanUndang-Undang Dasar 1945 alenia 4 antara lain menegaskan: maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan itu dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada:
·         Ketuhanan Yang Maha esa
·         kemanusiaan yang adildan beradab
·         persatuan Indonesia
·         kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
·         keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Akan tetapi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa banyak hal-hal yang terjadi yang  justru bertolak belakang dengan nilai-nilai yang  terkandung dalam Pancasila. menurut saya Seperti nilai sila yang pertama ketuhanan yang maha esa, memahami ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang berketuhanan.  Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat  warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang beragama  tetapi sekarang sudah bertolak belakang contohnya saja banyak masyarakat yang sudah tidak melaksanakan kewajiban sebagai orang yang beragama, kemaksiatan dimana-mana dll. Dalam nilai Pancasila yang kedua kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, moral, etika sebagai asas kehidupan untuk menjadi manusia yang beradab tetapi sekaranng semuanya telah berubah pada saat ini banyak sekali terjadi kasus-kasus dalam masyarakat yang justru bertentangan sekali dengan nilai yang terkandung dalam sila kedua ini. Seperti keadilan yang sudah mulai luntur dan dapat terbayar dengan uang. Keadilan bukan lagi bermakna yang benar maka ia dibela akan tetapi keadilan yang berlaku justru yang memiliki banyak harta maka ia yang dibela atupun banyak kejadian manusia yannng tidak beradab seperi pembunuhan/mutilasi. Keadaan  seperti  ini justru tidak  mencerminkan keberadaban dalam berbangsa dan bernegara. Nilai sila yang ketiga adalah Persatuan Indonesia. Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian di Indonesia. Sebelum merdeka Indonesia dijajah dan pahlawan-pahlawan kita yang sudah gugur menghabiskan titik darah penghabisannya untuk mempersatukan bangsa Indonesia ini, tetapi sekarang nyatanya banyak bagian daerah Indonesia yang lepas dari Negara Indonesia seperti Papua Nugini.  Rasa persatuan sudah hilang dengan adanya pelepasan bagian bagian dari bagian wilayah NKRI. Dan satu contoh lagi bangsa Indonesia haruslah selalu bersatu, akan tetapi dalam hampir setiap waktu terjadi pertengkaran anta suku adat yang satu dengan suku adat yang lain. Perkelahian antar pelajar, mahasiswa atau kelompok masyarakat. Dimana rasa persatuan dan kesatuan pada Indonesia. Nilai sila yang keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Belum lama seperti yang kita ketahui pejabat-pejabat tinggi Negara banyak yang berkorupsi besar-besaran atas hasil dana Negara tetapi dimana rasa kebijaksanaan melihat rakyatnya yang hidup dalam kemiskinan dan janji –janji yang tak pernah di realisasikan. Sesungguhnya hal ini benar-benar memalukan sekaligus menyedihkan. Nilai sila yang ke lima adalah Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara danberbangsa. Contohnya pada jaman sekarang keadilan hanya bisa dibeli dengan uang, hanya orang-orang kaya yang dapat membeli keadilan itu, seperti halnya para koruptor yang di hukum melebihi hukuman si pencuri ayam apakah itu termasuk keadialan?
Pada dasarnya Pancasila adalah merupakan kesepakatan para pendiri bangsa Indonesia dari segala suku, agama dan golongan dari Sabang sampai Merauke. Menurut pandangan saya sendiri Pancasila tidak harus dihapus tetapi harus benar-benar di teladani makna isi dari sila-silanya dengan  mengamalkan dan menyikapinya. Hanya saja nilai-nilai luhur itu sudah sangat pudar, terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan aspek Ekonomi dan terpengaruh aspek gaya hidup modern dari luar. Sebagai penerus generasi bangsa Indonesia mulailah tanam kelima sila-sila asas pancasila dalam dari kita.

Sumber:

Kamis, 28 Maret 2013

TNI Pamerkan Kebudayaan Indonesia di Lebanon


Citizen6, Lebanon- Penampilan tarian dan musik kebudayaan Indonesia, seperti Tari Pendet, Reog, dan Angklung yang dipamerkan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indonesian Battalyon (Indobatt) memukau ratusan penonton yang hadir pada acara Country Presentation di Lebanon Selatan, Senin malam (25/3/2013). Pagelaran seni dan kebudayaan dari masing-masing Kontingen yang berada dibawah Sektor Timur, sudah menjadi acara rutin yang digelar oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) setiap tahunnya. Pada acara Country Presentation, Indonesia melalui Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL yang dikendalikan oleh Mayor Inf Lucky Avianto selaku Komandan Satgas menyajikan beberapa seni tari dan alat musik Angklung.  Pagelaran kebudayaan Indonesia dihadiri masyarakat sipil setempat serta para pejabat tinggi militer Sektor Timur, antara lain Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso dan Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, S. HS. Mereka membaur berdiri bersama penonton lain hingga acara selesai. Satgas Indobatt menyajikan Tari Pendet asal Bali yang dibawakan oleh Sertu Dessi sebagai pengiring kedatangan Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso beserta para pejabat teras lainnya menuju tempat duduk yang sudah disiapkan. Acara dibuka oleh Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, E. HS yang mewakili dari Indonesia. 
Selanjutnya pemaparan tentang Indonesia dan kekayaan budayanya yang disampaikan oleh Lettu Inf Dian Desstyawan yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira LO (Liaison Officer) di Sektor Timur. Dalam paparannya antara lain dijelaskan tentang letak geografis Indonesia, dasar negara dan lagu kebangsaan, serta kekayaan budaya Indonesia baik itu Kesenian Tari, Kekayaan Batik Indonesia, Songket, Alat Musik Tradisional serta Kekayaan Alam dan Pariwisata. Tidak lupa pula dijelaskan secara singkat tentang sejarah terbentuknya TNI hingga saat ini, pengenalan produksi alutsista yang di produksi oleh putra-putri Indonesia sekaligus juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi oleh Kontingen Garuda.
Pada puncak acara, secara berturut-turut prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt menghibur para pengunjung yang hadir dengan menampilkan sajian Tari Wira Pertiwi yang dimainkan oleh Serka Basriani, dilanjutkan dengan Tari Reog dan diakhiri oleh permainan alat musik Angklung. 
Dipenghujung acara Komandan Sektor Timur mengatakan, Indonesia memang kaya akan kebudayaan dalam negerinya. “Apa yang disajikan oleh Satgas Indobatt, kita semua sangat terhibur dan kagum akan apa yang dimainkan oleh Prajurit TNI dan seolah-olah kita semua berada di Indonesia”, ujarnya. (Badarudin Bakri Badar/KW)
Menurut saya, kegiatan acara seperti ini sangat mendukung persahabatan Negara Indonesia dengan  hubungan Negara lain dan mengenalkan kebudayaan Indonesia ke mancanegara seperti halnya mengenalkan tarian adat, alat musik atau kebudayaan khas Indonesia, agar tidak diklaim lagi oleh Negara lain. Dan juga sudah semestinya kita semua yang ada dinegara ini untuk menjaga kebudayaan yang kita miliki,  menurut saya antara lain adalah para pemuda-pemuda yang ada dinegara ini harus menjaga kebudayaan yang ada dinegara ini, baik itu dengan cara kita mempelajari budaya-budaya yang ada di Negara ini, baik itu kesenian nya atau pun kita melestarikan kebudayaan yang ada dinegara ini dengan cara menjaga kebudayaan yang kita miliki. 


http://news.liputan6.com/read/544926/tni-pamerkan-kebudayaan-indonesia-di-lebanon