Citizen6, Lebanon- Penampilan tarian dan musik kebudayaan
Indonesia, seperti Tari Pendet, Reog, dan Angklung yang dipamerkan oleh
prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda
XXIII-G/UNIFIL atau Indonesian Battalyon (Indobatt)
memukau ratusan penonton yang hadir pada acara Country
Presentation di
Lebanon Selatan, Senin malam (25/3/2013). Pagelaran
seni dan kebudayaan dari masing-masing Kontingen yang berada dibawah Sektor
Timur, sudah menjadi acara rutin yang digelar oleh UNIFIL (United
Nations Interim Force In Lebanon) setiap tahunnya. Pada acara Country
Presentation, Indonesia
melalui Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL yang dikendalikan oleh Mayor Inf
Lucky Avianto selaku Komandan Satgas menyajikan beberapa seni tari dan alat
musik Angklung. Pagelaran
kebudayaan Indonesia dihadiri masyarakat sipil setempat serta para pejabat
tinggi militer Sektor Timur, antara lain Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros
Alonso dan Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, S. HS. Mereka
membaur berdiri bersama penonton lain hingga acara selesai. Satgas
Indobatt menyajikan Tari Pendet asal Bali yang dibawakan oleh Sertu Dessi
sebagai pengiring kedatangan Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso
beserta para pejabat teras lainnya menuju tempat duduk yang sudah disiapkan.
Acara dibuka oleh Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, E. HS yang
mewakili dari Indonesia.
Selanjutnya pemaparan tentang Indonesia dan
kekayaan budayanya yang disampaikan oleh Lettu Inf Dian Desstyawan yang
sehari-hari menjabat sebagai Perwira LO (Liaison Officer) di Sektor Timur.
Dalam paparannya antara lain dijelaskan tentang letak geografis Indonesia,
dasar negara dan lagu kebangsaan, serta kekayaan budaya Indonesia baik itu
Kesenian Tari, Kekayaan Batik Indonesia, Songket, Alat Musik Tradisional serta
Kekayaan Alam dan Pariwisata. Tidak lupa pula dijelaskan secara singkat tentang
sejarah terbentuknya TNI hingga saat ini, pengenalan produksi alutsista yang di
produksi oleh putra-putri Indonesia sekaligus juga dimanfaatkan sebagai ajang
promosi oleh Kontingen Garuda.
Pada puncak acara, secara berturut-turut prajurit
TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt menghibur para pengunjung yang hadir
dengan menampilkan sajian Tari Wira Pertiwi yang dimainkan oleh Serka Basriani,
dilanjutkan dengan Tari Reog dan diakhiri oleh permainan alat musik Angklung.
Dipenghujung acara Komandan Sektor Timur
mengatakan, Indonesia memang kaya akan kebudayaan dalam negerinya. “Apa yang
disajikan oleh Satgas Indobatt, kita semua sangat terhibur dan kagum akan apa
yang dimainkan oleh Prajurit TNI dan seolah-olah kita semua berada di
Indonesia”, ujarnya. (Badarudin Bakri Badar/KW)
Menurut saya, kegiatan acara seperti ini sangat
mendukung persahabatan Negara Indonesia dengan hubungan Negara lain dan mengenalkan
kebudayaan Indonesia ke mancanegara seperti halnya mengenalkan tarian adat,
alat musik atau kebudayaan khas Indonesia, agar tidak diklaim lagi oleh Negara lain. Dan juga sudah semestinya kita semua yang ada
dinegara ini untuk menjaga kebudayaan yang kita miliki, menurut saya antara lain adalah para
pemuda-pemuda yang ada dinegara ini harus menjaga kebudayaan yang ada dinegara
ini, baik itu dengan cara kita mempelajari budaya-budaya yang ada di Negara
ini, baik itu kesenian nya atau pun kita melestarikan kebudayaan yang ada
dinegara ini dengan cara menjaga kebudayaan yang kita miliki.
http://news.liputan6.com/read/544926/tni-pamerkan-kebudayaan-indonesia-di-lebanon
0 komentar:
Posting Komentar