Pages

Minggu, 15 Juni 2014

Jaket Ber AC Buatan Jepang

Jepang rasanya tak pernah berhenti untuk membuat inovasi yang sangat unik. Baru-baru ini Jepang membuat pakaian berbentuk jaket dengan fasilitas AC.Tren futuristik tampaknya benar-benar membuat Jepang berkeinginan untuk tetap sejuk di musim panas yang terik. Tentu saja, kebanyakan orang hanya akan menyalakan AC, tetapi pemadaman listrik telah menjadi suatu hal yang biasa di daerah tertentu di Jepang setelah gempa, tsunami, dan bencana nuklir yang terjadi. Hal tersebut membuat AC tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama. 
Perusahaan Kuchofuku Co. Ltd yang sudah berdiri sejak tahun 2004, membuat pakaian berbentuk jaket yang menggunakan sepasang baterai yang berada di sisi jaket. Kegunaan baterai tersebut dirancang agar jaket mampu menarik udara dari luar dan mengisinya ke dalam sehingga akan terasa sejuk ketika memakainya. "Orang-orang bertanya kepada saya, mengapa saya ingin memakai jaket ketika dalam keadaan panas," ujar Hiroshi Ichigaya, seorang insinyur penemu teknologi pakaian Kuchofuku. Pasca tsunami di Jepang kebutuhan akan AC menjadi begitu langka, Ichigaya menyatakan penjualan untuk pakaian supernya yang keren tersebut telah meningkat sepuluh kali lipat. 
 
        Dia menambahkan bahwa tujuannya adalah bukan untuk menurunkan suhu udara, tetapi lebih menjaga pakaian yang nyaman dengan membantu menguapkan keringat dan menjaga udara untuk tetap mengalir. "Penemuan ini menghilangkan kebutuhan untuk konsumen energi AC yang besar secara bersamaan," tutupnya.


Tim PT. Kuchofuku mengatakan jaket ber-AC mereka berisi dua kipas listrik yang menggunakan daya baterai lithium-ion yang dapat bertahan hingga 11 jam satu kali pengisian, membutuhkan energi yang secara signifikan lebih sedikit dari AC konvensional. Kekurangannya dalam soal penampilan memberikannya kelebihan dalam daya pendinginan internalnya, dengan harga sekitar Rp. 1.200.000, jaket ber-AC itu bisa menarik 20 liter udara per detik yang kemudian bersirkulasi di seluruh pakaian sebelum keluar melalui kerah dan manset. Untuk menjelaskan bagaimana ide tentang "AC pribadi" muncul, Hiroshi Ichigaya, presiden PT. Kuchofuku mengatakan, "Hal itu datang dalam benak saya bahwa kita tidak perlu mendinginkan seluruh ruangan, selama orang yang berada di dalamnya merasa sejuk." Bahkan, penjualan pakaian dengan sistem AC pribadi melonjak di Jepang, ketika negara tersebut mencari cara yang lebih cerdik untuk melakukan pendinginan sambil menyimpan energi karena krisis nuklir yang bergemuruh. Jaket tersebut merupakan salah satu dari berbagai produk pendingin populer yang dibuat oleh perusahaan itu, termasuk bantal dan kasur, yang berisi sistem jala plastik yang memungkinkan sirkulasi udara yang sudah dipatenkan mereka

sumber : 


0 komentar:

Posting Komentar